Kamis, 16 November 2017

6 hewan yang disebut terbang selain burung


6 Hewan yang disebut terbang selain burung



1. Tupai terbang (flyingsquirrel)

Seperti sebuah pribahasa " sepandai-pandai tupai melompat, lebih pandai tupai yang bisa terbang" (eh, salah ya)
Mamalia yang satu ini memiliki bulu(rambut) yang sangat tebal dengan mata gelap yang sangat besar, karena tupai terbang adalah hewan nokturnal (aktif saat malam). Di bagian sisi tubuh mereka di antara kaki depan dan kaki belakang terdapat membran tipis seperti kulit ditutupi bulu yang digunakan untuk
melayang.

Hewan ini memiliki banyak family, dan yang terbesar adalah spesies tupai terbang berbulu (Eupetaurus cinereus).
Tupai terbang lebih sering melayang di malam hari karena mereka tidak mahir melarikan diri dari burung pemangsa yang berburu di siang hari. Alasan lainnya adalah tupai terbang dapat dengan mudah mencari makanan di malam hari, karena indera penciuman mereka sangat tajam.

Makanan tupai terbang di alam liar antara lain: buah-buahan, kacang-kacangan, jamur, telur burung, dan serangga (ngengat).

2.ikan terbang


Ikan inilah yang pernah menjadi logo stasiun tv indosiar pada beberapa tahun lalu. ikan terbang terdapat di perairan jernih dekat daerah "up welling" (kenaikan masa air) dan di perairan laut tersebut di mana plankton melimpah.
satu ekor ikan terbang dapat mengeluarkan telur sebanyak 4000 s/d 9000 butir dalam sekali memijah, dan pemijahan ikan ini bersifat pelagophils dan pytophils, yaitu meletakkan telurnya pada tumbuhan dan benda-benda terapung dipermukaan laut seperti sargassum (rumput laut) atau daun-daun kering.

Menggunakan sirip  dadanya yang besar, ikan ini menggunakan dorongan pada tepi gelombang hingga dapat mencapai jarak setidaknya 400m
Biasanya ikan ini meloncat karna menghindar dari pemangsa,
Peluncuran mereka biasanya sejauh sekitar 50 meter.

3. Cumi terbang

Masih sekitaran lautan, ternyata cumi-cumi tidak hanya bisa dijadikan makanan lo, tapi juga bisa terbang (hehe). Menurut para peneliti asal Jepang, ketika cumi-cumi terbang di Pasifik Barat Laut, itu bukan sekadar lompatan yang terdorong oleh kekuatan jet. Begitu di atas, cumi-cumi memeras sisa air, merentangkan sirip yang seperti sayap dan lengan-lengan yang berselaput agar tetap di udara, dan secara aktif mengubah posisi untuk mengurangi tarikan dan tetap melayang.


Diperkirakan bahwa dengan strategi ini, cumi-cumi bisa terbang lebih dari 30 meter dalam waktu tiga detik—dan menghindari predator seperti tuna serta lumba-lumba—sebelum dengan mulus mencebur kembali ke dalam samudra.

Makhluk berotot, tanpa tulang, dan seperti torpedo ini melontarkan diri mereka ke depan dengan mengeluarkan air dari rongga mantel mereka. Kekuatan air dapat menggerakkan luncuran di bawah air atau, dalam beberapa famili Ommastrephidae, lontaran cepat ke permukaan samudra.

4. Ular terbang

"Dari lautan kita meloncat ke hutan.
Chrysopelea, atau lebih dikenal sebagaiular terbang, adalah genus yang masuk ke dalam famili Colubridae.
Ular terbang termasuk golongan ular yang berbisa menengah, meskipun mereka dianggap tidak berbahaya karena racunnya tidak berbahaya bagi manusia. Ular ini tersebar luas di Asia Tenggara, Chrysopelea dikenal sebagai ular terbang, namun hal ini kurang tepat, karena ular-ular tersebut sebenarnya tidak terbang, melainkan meluncur atau melompat di udara.


Ular-ular tersebut biasanya meluncur dari pohon ke pohon untuk mencari mangsa atau menghindari bahaya. Mereka melayang di udara dengan cara membentuk tubuh seperti huruf "S" lalu meloncat kemudian memipihkan badan dan meregangkan tulang iga sehingga terlihat seperti sedang terbang. Ular ini mengarahkan gerakannya dengan ekornya. Begitu akan sampai di pohon tujuan, ular ini mengembalikan posisi tulang iganya. Setelah mendarat di ranting, badan ular ini kembali ke bentuk silindris seperti biasa.

5. Kadal terbang (dragon lizard)


Masih di wilayah perhutanan, kali ini kita membahas mengenai salah satu jenis naga didunia, maksudnya naga terkecil di dunia.

Cicak terbang atau cekibar adalah sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae.Kadal lain yang masih sesuku adalah bunglon dan soa-soa. Cicak terbang sebenarnya tidak termasuk kerabat dekat cicak seperti halnya tokek.  Nama lokalnya di antaranya adalah cekibar (Betawi), hap-hap (Sunda), dan celeret gombel atau klarap (Jawa).

6. Flying rays (pari terbang)

Yang satu ini adalah hewan terbesar yang mendapat gelar boongan mengenai kemampuan terbangnya.lebartubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya mencapai hampir 7 meter (kemungkinan lebih karena ada laporan yang mengatakan bahwa ada manta yang lebar tubuhnya mencapai 9,1 meter). Bobot terberat manta sendiri yang pernah diukur mencapai 3 ton.

Manta dapat ditemukan di lautan tropisdi seluruh dunia - kurang lebih antara 35o lintang utara hingga 35o lintang selatan. Persebarannya yang luas dan penampilannya yang unik menyebabkan ikan ini memiliki banyak nama mulai dari "manta Pasifik", "manta Atlantik", "devil fish", hingga "sea devil".
Pari jenis ini meloncat dari air dalam waktu singkat mirip seperti lumba-lumba.
Ada beberapa teori mengenai sebab mereka melompat dari air. Mereka mungkin melakukan itu untuk melarikan diri dari pemangsanya atau untuk melepas parasit yang menempel pada tubuhnya. Teori lainnya, manta menggunakan itu untuk berkomunikasi satu sama lain.


Ciri khas manta adalah sepasang "tanduk" di dekat mulutnya. "Tanduk" ini sebenarnya adalah sepasang sirip sefala (kepala) yang membantu memasukkan air laut yang mengandungplankton makanannya dan bisa ditekuk ke dalam mulut.
Populasi pari manta dianggap dekat dengan bahaya karena tingginya kegiatan perikanan dan kondisi lautyang semakin terpolusi, namun rasio kelahiran mereka rendah.

Itulah 6 hewan yang memiliki kemampuan khusus yang membuat mereka memiliki banyak followers,😅
Terimakasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini
Selamat beraktifitas kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar